Pada tahun 1997, berdiri Lembaga Psikologi Kartika Semarang yang bergerak di berbagai bidang pelayanan psikologi dan pengembangan Sumber Daya Manusia. Bidang Psikologi Industri dan Organisasi (Recruitment, Penempatan, Promosi, Mutasi, Profiling Jabatan, dan Konseling Karir), Bidang Klinis (Deteksi Tendensi Klinis, Psikoterapi), Bidang Pendidikan (Tes IQ, Tes Bakat dan Minat, Tes Potensi Diri, dan Achievement Motivation Training), Bidang Sosial (Konseling Keluarga, Konseling Pernikahan), Bidang Umum (Outbond, Paintball, dan Rafting)

Sabtu, 17 Maret 2012

Tim Solid Kartika
 
Banyaknya Lembaga Psikologi yang muncul di Semarang, namun job Lembaga Psikologi Kartika (LPK) terus mengalir. Hal itu dikarenakan kualitasnya yang semakin bisa dipercaya dan diandalkan. Stigma positif itu muncul dikarenakan adanya tim yang solid antara seluruh karyawan LPK.
Untuk menyelesaikan seluruh job LPK dengan cepat dan akurat, seluruh karyawan diharuskan memiliki kondisi fisik dan psikis yang kuat. Selain masing-masing karyawan menjaga kesehatan fisik melalui pola makan dan istirahat yang teratur, Bentuk kepedulian Pimpinan LPK, Nani Kartikaningsih, beserta Dirut LPK, Zaenuri terhadap kondisi psikis karyawannya diwujudkan melalui kegiatan refreshing (Sabtu 17/03/2012) bertajuk Outbond di Kampung Ulu Magelang dan Rafting di Sungai Ello Magelang.
Secara tidak langsung, kegiatan tersebut membuat seluruh karyawan termotivasi untuk semangat bekerja. Selain itu, tim yang solid mulai terbentuk dimana sangat berpengaruh terhadap kinerja serta produktivitas LPK.

Masalah klasik yang sering ditemui di perusahaan kecil sampai perusahaan besar ialah Problem HR, mulai dari kekurangan karyawan hingga tim kerja yang tidak solid.
Namun di Lembaga Psikologi Kartika (LPK), minim sekali munculnya Problem HR. Seluruh karyawan menyadari bahwa kebutuhan LPK akan tim yang solid sangat dibutuhkan untuk kesuksesan bersama. Ada beberapa langkah untuk membentuk tim yang solid antara lain : 

1.Pengorbanan
Untuk mencapai tim yang solid diperlukan pengorbanan yang besar, baik dalam waktu, tenaga, pikiran maupun materi. Sesolid apakah tim anda sangat tergantung dari seberapa besar pengorbanan anda untuk tim anda. 
2. Management waktu
Tim yang solid bisa terbentuk dalam waktu yang tidak singkat. Butuh proses terencana dan strategi yang matang bukan mengalir bagaikan air begitu saja.
3. Pengembangan diri
Hampir semua orang di dunia ini ingin maju dan berkembang. Sistem jenjang karier dan training pengembangan diri yang jelas membuat anggota tim lebih termotivasi.
4. Tidak mementingkan diri sendiri
Banyak orang ingin dirinya yang paling untung (egois). Untuk membentuk tim yang solid sifat egois harus dihindarkan. Pendekatan-pendekatan persuasive wajib dilakukan oleh seorang Leader dalam suatu tim, terutama melalui keterbukaan komunikasi. 
5. Pemberdayaan
Di Lembaga Psikologi Kartika, kerja bukan lagi suatu kewajiban akan tetapi lebih ke arah kebutuhan, seperti halnya makan dan minum yang menjadi kebutuhan sehari-hari. Sikap atasan yang care dan adil terhadap karyawannya menimbulkan sikap karyawan yang merasa dibutuhkan oleh atasannya. Hal tersebut sangat positif bagi pembentukan tim yang solid. (L-nny)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar