MGBK SMA/MA se-Kota Semarang |
Aksi
tembak ala militer ternyata tidak hanya dilakukan oleh tentara atau polisi. Guru BK dikenal sebagai Guru yang setiap harinya
menangani siswa bermasalah di sekolah. Kali ini, Guru BK yang tergabung dalam Musyawarah
Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMA/MA se-Kota Semarang, dituntut untuk
menyusun strategi guna menjatuhkan lawan di medan pertempuran di sekitar Kebun
Kopi Banaran, Bawen. Kegiatan tersebut terangkum dalam jadwal Pinball
yang dilaksanakan pada hari Selasa (06/03/2012) didampingi oleh tim Lembaga
Psikologi Kartika Semarang.
Pertama, MGBK SMA/MA se-Kota Semarang berkunjung ke
SMA Negeri 1 Salatiga untuk melakukan studi banding bertajuk Layanan Bimbingan
dan Konseling. Disana, MGBK SMA/MA se-Kota Semarang disambut dengan baik dan
ramah oleh Kepala Sekolah, Guru dan para staff SMA Negeri 1 Salatiga. Setelah
kegiatan studi banding usai, MGBK SMA/MA se-Kota Semarang segera meluncur ke
Kebun Kopi Banaran untuk memulai permainan pinball. Sebelumnya, dengan
didampingi oleh tim Lembaga Psikologi Kartika Semarang, seluruh peserta
melakukan ice breaking dan fun game. Menurut
ketua MGBK SMA/MA sekota Semarang, Drs. M. Toha : “Tujuannya adalah untuk menyatukan
visi misi dan mempererat solidaritas antar Guru BK
SMA/MA se-Kota Semarang”. Total
peserta berjumlah 80 orang. Mereka yang terbagi dalam
beberapa kelompok ditantang untuk membuat strategi dalam permainan pinball agar dapat mengalahkan lawannya.
Seluruh Guru BK pun tak mau kalah untuk
unjuk kebolehan. Banyak kejadian lucu dan tidak terduga selama permainan ini
dan membuat para peserta semakin bersemangat dan
antusias untuk mengikuti kegiatan sampai tuntas. Peserta pun mendengarkan dengan
seksama beberapa peraturan yang harus dipatuhi demi keselamatan dan keamanan
peserta ketika permainan sedang berlangsung. Namun, dikarenakan beberapa
peserta terlalu antusias dalam menembak, maka Bapak Heri, Guru BK SMA Negeri 12,
tertembak tepat ditangannya dalam jarak larangan yaitu 3 meter antara penembak
dengan lawannya. Meski demikian,
terlihat sorot wajah gembira dari Beliau sehingga membuat penonton dan peserta
lain yang mendengarnya tertawa serentak. Selain itu, Bapak Dono, Guru BK SMA
Negeri 2, tertembak tepat di hidungnya ketika asyik menyaksikan permainan
pinball.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar